Kita tidak tahu sekali atau dua kali, maka Anda pasti sudah pernah mendegarnya bukan tentang Trojan ini. Apalagi bagi Anda yang sering menelusuri media internet pasti tidak asing lagi bukan. Yaps, dalam pembahasan pada konteks kali ini, Trojan  merupakan sebuah virus yang menyerang pada sistem operasi komputer dan cukup populer pada awal kedatangannya.

Kemudian jika menyukai cerita mitologi, sepertinya Anda mungkin juga pernah membaca sebuah kisah dari Yunani tentang kuda trojan (Troya). sebenarnya memang ada hubungannya sih dengan virus komputer ini lho sobat.

Pada dasarnya sih, asal nama virus Trojan ini adalah karena cara kerjanya yang hampir sama dengan kuda dari kisah mitologi Yunani ini lho. Keduanya sama-sama tidak terlihat mencurigakan, akan tetapi membawa sebuah resiko besar berupa ancaman keamanan.

Penasaran? Nah, pada artikel ini kami akan membahas apa itu Trojan, lengkap dengan sejarah dan cara melindungi diri darinya. Yuk, langsung aja simak secara lebih lanjut pada artikel dibawah ini.

Apa Itu Trojan?

trojan

Trojan adalah sebuah program jahat yang menyamar sebagai software yang valid. Pada program ini menyembunyikan sebuah malware dari dalam file yang akan Anda download, contohnya dalam lampiran yang biasa diterima di email, game, komputer, lagu, ataupun film.

Virus Trojan sering kali berpura-pura menjadi program yang biasa namun sebenarnya menyebabkan kerusakan pada perangkat digital Anda. Pada virus ini akan membawakan sebuah malware atau kode yang berbahaya untuk berbagai tujuan, tapi biasanya akan selalu berdampak buruk bagi PC atau perangkat Anda.

Program ini biasanya akan bersembunyi dalam file yang didownload ke komputer Anda. Setelah didownload, Trojan akan masuk ke sistem Anda dan bisa menjalankan fungsi yang diprogram di dalamnya, seperti menghapus, menyalin, atau memodifikasi data.

Cara ini belakangan sangat populer untuk mengambil alih kontrol sistem atau perangkat komputer Anda. Lebih parahnya lagi, saat ini Trojan adalah salah satu serangan yang paling sering terjadi, bahkan banyak memakan korban perusahaan-perusahaan besar.

Jadi selain mengetahui apa arti Trojan, Anda juga harus tahu cara melindungi diri dari Trojan serta cara kerjanya. Biasanya Trojan memiliki tujuannya sendiri tergantung pada target yang akan dikendalikannya pada komputer atau perangkat Anda.

Perlu Anda Ketahui juga bahwa trojan itu berbeda dari virus pada umumnya yah!, yang bisa mereplikasi dirinya sendiri. Trojan ini biasanya membukakan sebuah pintu celah pada sistem operasi Anda. Hal ini, bisa menyebabkan kerusakan yang sangat besar termasuk phising juga salah satu akibat yang bisa ditimbulkan olehnya.

Cara Kerja Virus Trojan

Tujuan dan cara kerja dari virus ini adalah untuk mengacaukan sebuah perangkat pengguna tanpa disadari olehnya. Program ini bisa membaca sebuah password, membuka sebuah celah keamanan terhadap virus malware lainnya baik itu menyalin informasi, menyandra bahkan sebuah sistem bagian dari jaringan nya (komputer zombie).

Karena tidak mereproduksi dirinya sendiri secara independen, Trojan perlu didownload ke komputer seperti program normal lainnya agar bisa menjalankan file .exe dan bertindak sesuai programnya. Maka dari itu, virus Trojan harus selalu tersembunyi. Tanpa disadari, virus ini bisa melacak, merekam, dan menyalin data Anda, serta membahayakan performa jaringan dan perangkat termpatnya diinstal.

Bentuknya yang sering disamarkan juga memungkinkan virus ini menjangkau Anda dalam berbagai format, misalnya sebagai lampiran email, pop-up website, link atau URL, program yang diinstal di komputer, game, lagu, atau film yang didownload dari Internet. Selain itu, komputer, tablet, atau ponsel yang terinfeksi Trojan juga bisa digunakan untuk menginfeksi perangkat lain. Hal ini disebut botnetting, di mana para pelaku kejahatan teknologi mengembangkan program untuk mengendalikan PC user dari jarak jauh.

Dengan mengontrol PC para korban secara remote, virus Trojan kemudian digunakan untuk menyebarkan malware lebih lanjut lagi melalui jaringan perangkat lain.

Jenis-jenis Trojan

Dikarenakan Trojan adalah sebuah virus yang bisa diprogram untuk tujuan tertentu, ada beberapa kriteria yang membedakan jenis pada virus ini. Berikut merupakan jenis yang paling umum diantaranya:

  1. Backdoor Trojan. Program ini bertindak mirip seperti sebuah gerbang pintu, yang akan membuka pintu belakang pada komputer Anda sehingga penyerangan bisa diambil alih kendalinya. Dengan begitu, jenis Trojan ini mampu mencuri sebuah data, mendownload virus lain, menciptakan botnet, dan lainnya.
  2. Downloader Trojan. Trojan jenis ini bekerja sebagai mendownload sebuah file yang berbahaya lainnya ke sebuah perangkat yang akan diserang, dan bisa melakukan update dari jarak yang jauh.
  3. Infostealer Trojan. Seperti pada contoh namanya, jenis ini mencuri data dari komputer yang akan diserang.
  4. Remote Trojan. Program ini dirancang untuk mendapatkan sebuah akses kembali dan kendali secara penuh dari jarak yang jauh.
  5. Rootkit Trojan. Tujuan dari Rootkit Trojan biasanya melakukan sandera seperti menyembunyikan sebuah file data dari perangkat sehingga program ini tidak dapat ditemukan dan aksinya bisa berjalan lebih lama.
  6. Game Thief Trojan. Sesuai pada jenis namanya, jenis pada Trojan ini melakukan curi data informasi dari sebuah pengguna game online.

Contoh Serangan Trojan

Selama ini, sudah ada beberapa serangan Trojan yang pernah muncul dan terjadi. Nah, dari semuanya, kami akan memberikan tiga contoh Trojan yang ada, dan terkenal karena kerusakan besar yang ditimbulkannya baik pada jaringan maupun perangkat.

  1. Rakhni Trojan. Menginfeksi perangkat melalui ransomware atau tool seperti cryptojacker, yang digunakan untuk menambang mata uang kripto.
  2. Tiny Banker. Dikembangkan oleh para hacker untuk mendapatkan data keuangan. Serangan ini sangat populer setelah menyerang beberapa bank di Amerika Serikat.
  3. Zbot atau Zeus. Kumpulan malware dan tool yang menyasar layanan keuangan dan data akun. Program ini menyimpan urutan yang diketikkan oleh pengguna, sehingga bisa menemukan password, kredensial login, dan data sensitif.

Cara Melindungi Diri dari Virus Trojan

Seperti yang telah kami bahas, ada beberapa risiko dan harus perlu kita tangani secepat mungkin untuk membawa kerugian besar bagi korbannya. Oleh karena itu, bagi kita semua perlunya menangani ini dan melindunginnya dari malware ini.

Menggunakan Program AntiVirus

Pada sebuah software ini akan sering kali melakukan pemindaian terhadap hal ancaman yang mencurigakan seperti malware. Menjalani proses scan dan diagnostik sesering mungkin, atau konfigurasikan antivirus dengan scanning secara rutin.

MengUpdate OS Perangkat

Perlunya melakukan update pada perangkat operasi Anda ketika mendapatkan update terbaru. Bagaimanapun ini sebuah celah pada keamanan dalam program yang diberikan pada patch seperti celah yang rentan dieksploitasi oleh Trojan.

Membuat Password Akun yang Rumit & Unik

Upaya pencegahan ini memang terlihat sederhana, tapi sangat penting untuk kemanan internet Anda. Dan sebaiknya melakukan pengaktifan autentikasi dua faktor pada semua website dan aplikasi yang menyediakannya. Waspada terhadap email Anda, dan jangan melakukan download lampiran yang tidak dikenali.

Backup Data Secara Rutin

Pentingnya melakukan ini baik pada cloud maupun hard-drive, backup informasi rutin ini akan menjadi langkah pencegahan yang ampuh untuk memastikan keamanan file Anda. Dan akan selalu memiliki data lain yang tersimpan olehnya.

Evaluasi Performas Perangkat

Walaupun sering kali menyembunyikan dan menyamar, perlu anda tahu bahwa Trojan sendiri adalah program yang akan memengaruhi performa pada komputer Anda kapan saja. Teruslah melakukan pemantauan pada perangkat berjalan Anda, dan lihat status pada CPU dan Memori Anda.

Kesimpulan

Trojan adalah sebuah program yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada operasi sistem perangkat Anda. Virus ini akan melakukan penyamaran sebagai program tak terdeteksi, Namun, ternyata akan membawa sebuah malware yang bisa mengambil alih secara penuh pada komputer Anda.

Bahkan Trojan mampu melakukan installasi virus secara otomatis sekaligus akan mengontrol komputer Anda agar tidak terjerumus ke dalam jaringan zombie yang menyebarkan file berbahaya ini.